Untuk merayakan Idul Adha, umat muslim dapat lakukan sholat Id di pagi hari. Selain itu, moment lebaran haji ini juga persis dengan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban bisa berbentuk sapi atau kambing.
Hewan kurban yang telah disembelih penadiri biasanya dapat dibagikan ke warga. Namun, individu tentu tidak dapat menghabiskan daging kurban sekaligus. Banyak individu bahkan dapat menyimpannya untuk diolah di lain waktu.
Agar daging kurban awet dan senantiasa segar, tentu Anda perlu menyimpannya dengan baik. Sangat mutlak menyimpan daging di kulkas karena suhu dingin dalam kulkas bisa memperlambat bakteri yang tumbuh terhadap daging.
Jika sampai bakteri hidup di daging kurban dengan cepat dan dikonsumsi, bisa berujung keracunan makanan.
Oleh dikarenakan itu, ketahui beberapa cara menyimpan daging kurban di kulkas sehingga awet dan senantiasa segar:
Menurut Foodsafety, anjuran untuk menyimpan daging yang tepat yaitu di bawah temperatur 40 derajat Celcius, makin dingin berasal dari itu dapat lebih baik. Rentang temperatur dua derajat Celcius sampai dengan lima derajat Celcius dianggap punyai suhu yang tepat untuk menyimpan daging.
Selain itu, tersedia baiknya untuk tidak mencampurkan daging dengan makanan olahan lain di dalam kulkas. Anda bisa memanfaatkan wadah khusus untuk menyimpan daging sehingga tidak terkontaminasi baketri lain.
Daging sapi dan domba juga dianggap bisa bertahan sampai tiga sampai lima hari untuk layak dikonsumsi. Walaupun disimpan terhadap kulkas, tersedia baiknya jangan dibiarkan terlampau lama sehingga bisa dikonsumsi dalam suasana yang baik dan segar.
Sebelum dimasak menjadi mutlak untuk mendinginkan daging mentah selama sebagian jam. Akan lebih bagus lagi untuk dihangatkan selama sebagian detik memanfaatkan microwave.
Anda juga perlu mengolah daging yang telah dikeluarkan berasal dari kulkas dalam kala 24 jam. Meski daging telah dimasak atau diolah, tentu bisa dikonsumsi lagi dengan catatan disimpan lagi dalam kulkas.
Supaya cita rasa lebih enak, tersedia baiknya menabahkan bumbu dapur lebih banyak. Cara ini juga bisa digunakan untuk mengawetkan daging sehingga lebih tahan lama.
Di segi lain, daging sisa yang telah diolah hanya bisa dikonsumsi sekali saja. Setelah dikeluarkan berasal dari kulkas tersedia baiknya sambil dipanaskan untuk membunuh bakteri dalam daging.
Agar daging makin awet, tersedia baiknya untuk meminimalisir buka tutup kulkas. Sehingga temperatur suhu yang beralih tidak menyebabkan kerusakan ataupun mengkontaminasi daging dengan bakteri.
Sebelum menyimpannya di kulkas, tersedia baiknya masukkan daging ke dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah atau kantong plastik yang digunakan berbahan food grade agar daging bisa tahan lama dan senantiasa segar.
Sebaiknya daging jangan dicuci sebelum disimpan dikarenakan seumpama dicuci bisa sebabkan aroma prengus justru kian kuat. Selain itu, air yang meresap ke dalam serat dapat sebabkan daging lebih enteng rusak atau busuk.