Taman Nasional Bantimurung terdapat di Sulawesi Selatan, yang sudah populer hingga ke luar negeri. Sebuah kawasan yang menjadi rumah nyaman bagi lebih dari satu flora, dan fauna.
Taman Nasional Bantimurung sering pragmatic play dikenal juga sebagai Kingdom Of Butterfly, atau kerajaan Kupu-Kupu. Karena kupu-kupu menjadi fauna khas wilayah Taman Nasional Bantimurung, apalagi di wilayah tersebut dibikin tertentu museum kupu-kupu.
Namun, pesona Taman Nasional Bantimurung bukan cuma berkenaan keindahan kupu-kupu saja, yang notabene sebagai hewan yang dilestarikan di Taman Nasional Bantimurung.
Karena, terkandung lebih dari satu pesona lain yang mampu menarik animo para wisatawan dalam negeri, maupun luar negeri. Di antaranya:
Bagi anda yang dulu membaca artikel berkenaan Air Terjun Bantimurung pasti saja akan meng “iya” kan keindahan kawasan tersebut.
Tetapi bagi anda yang belum sempat membacanya, bisa klik link Air Terjun Bantimurung Berikut uraian Taman Nasional Bantimurung selengkapnya!
Cikal akan sejarah Taman Nasional Bantimurung slot gacor diawali pada tahun 1857. Tahun tersebut menjadi tahun pertama bagi Alfred Russel Wallace melakukan penelitian di kawasan Bantimurung.
Alfred Russel Wallace merupakan antropolog terkemuka, berkebangsaan Inggris. Hasil penelitiannya menjadi karena awal kawasan Bantimurung disebut dengan Kindom Of Butterfly.
Karena dia meneliti kira-kira 150 spesies kupu-kupu langka yang ada di kawasan Bantimurung. Hasil risetnya menjadi pemantik awal bagi para peneliti lainnya untuk singgah ke kawasan tersebut.
Seperti halnya objek wisata lain yang ada di Indonesia, Taman Nasional Bantimurung punya nama lain yang cukup populer di masyarakat. Yaitu: